Kesehatan Wanita dan kanker serviks - Artikel kesehatan kali ini masih sama halnya dengan artikel sebelumnya cara mengatasi kanker serviks. Nah, pada kali ini sama halnya juga masih berkaitan kanker serviks.

Kesehatan Wanita dan Kanker Serviks

Wanita kerap sekali dihubungkan dengan penyakit kanker serviks, semua wanita memilki potensi untuk terjangkit penyakit ini. di Indonesia diberitakan bahwa kanker serviks atau yang lebih sering dikenal sebagai kanker leher rahim merupakan penyebab kematian wanita nomor satu di Indonesia. Dalam waktu dua menit setidaknya ada satu wanita  di dunia yang meninggal akibat keganasan kanker leher rahim. Penyakit ini memiliki kecenderungan  memengaruhi wanita yang aktif secara seksual usia antara 30 tahun hingga 45 tahun. Kanker serviks sangat jarang terjadi pada wanita berusia di bawah 25 tahun, namun bukan berarti tidak mungkin.

Pemahaman singkat penyakit kanker serviks

Kanker serviks adalah penyakit kanker yang berlangsung pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang berperan sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina). Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Bermula terjadi pada leher rahim, jika sudah memasuki ke tahap lanjut, maka kanker ini dapat menyebar ke organ-organ lain di semua tubuh si penderita.

Di Indonesia hanya 5 % yang melakukan penapisan Kanker Leher Rahim, hingga 76,6 % pasien saat terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB ke atas), karena Kanker Leher Rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan sendiri bisa dikerjakan dengan melakukan tes Pap smear serta Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. (wikipedia.com).

Virus HPV sangatlah mudah beralih dan menyebar, bukan sekedar melalui cairan, tetapi virus ini juga beralih ke lewat sentuhan kulit. Sebagian pola hidup yang kurang baik dapat pula mengakibatkan seseorang wanita mudah diserang kanker serviks. Pemakaian wc umum yang telah terserang virus HPV umpamanya, keadaan tersebut bisa menjangkit seseorang yang memakainya belum tidak membersihkannya dengan baik. Rutinitas merokok, kurangnya konsumsi vitamin terlebih vitamin c dan vitamin e serta kurangnya mengkonsumsi asam folat dapat juga menjadi salah satu aspek terjangkitnya kanker serviks. Rutinitas jelek yang lain dan yang tidak kalah besarnya juga. Penyebab kanker serviks adalah biasanya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan.

Inilah sebagai penyebab besar datang penyakit kanker serviks. Melakukan hubungan intim dengan pria lain yang sering berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan tersebut diluar batas pada usia dewasa. Bila melakukan hubungan di luar nikah, maka Anda tentunya memperoleh ganjaran besar pada kesehatan, keluarga dan bahkan juga hingga pada lingkungan.

Inilah informasi singkat cara pencegahan kanker serviks yang bisa bermanfaat untuk Anda

Penyakit ini dapat kita cegah sejak dini dengan beberapa upaya seperti setia dengan pasangan, rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual, dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual, serta memelihara kesehatan tubuh dengan baik. Janganlah melakukan hubungan di luar nikah sebelum menjadi suami istri. Jika tidak ingin penyakit kanker serviks.