shutterstock_148636442 copy

Sudah jadi rahasia umum bila rokok sangat buruk untuk kesehatan tubuh. Mereka yang mempunyai hoby mengisap rokok akan beresiko memperoleh beragam penyakit berbahaya seperti stroke, penyakit saluran pernapasan, kanker, atau bahkan juga penyakit yang terkait dengan org4n v!t4l. Untuk golongan pria sendiri, rokok dapat memengaruhi kekuatan 3r3ks! p3n!s hingga dapat kurangi kwalitas kehidupan s3ks*4lnya. Hal semacam ini pasti begitu irosnis mengingat rokok kerapkali dianggap sebagai salah satu benda yang sama dengan kej4nt4n4n, tetapi justru rokok juga yang membuat kej4nt4n4n pria jadi rusak.

Banyak pecandu rokok yang berumur muda memang masih belum dapat rasakan dampak buruk dari kebiasaan merokoknya. Cuma saja, saat umur pria telah mencapai 40 tahunan, barulah efek permasalahan 3r3ks! pada p3n!s akan terasa. Hal semacam ini sesuai sama hasil riset yang dikerjakan oleh Christopher Harte dan dirilis oleh British Journal of Urology International. Dari riset yang melibatkan 65 partisipan pria ini, ditemukan sebuah kenyataan menarik di mana banyak pria yang tidak lagi mengalami !mpot3ns! setelah 2 bulan berhenti merokok. Cara melakukan penelusuran masalah !mpot3ns! juga cukup menarik, yaitu lewat cara meminta beberapa partisipan untuk lihat film 3r*t!s di laboratorium dan menilai seberapa besar rangsangan dan kekerasan p3n!s saat 3r3ks!. Diluar itu, partisipan juga melaporkan tingkat k3pv4s4n kehidupan s3ks*4lnya. Sesudah program penelitian ini, sayangnya hanya 20 pria yang pada akhirnya mengambil keputusan untuk benar-benar berhenti merokok.

Dari data penelitian ini, pria yang berhenti merokok nyatanya akan alami kualitas 3r3ks! yang lebih baik, di mana 3r3ks! akan jauh lebih lebar bila dibanding saat pria masih merokok. Diluar itu, p3n!s akan condong lebih gampang terangsang setelah berhenti merokok. Kenapa kwalitas 3r3ks! pria yang merokok dan tidak merokok begitu berbeda? Kandungan rokok yang begitu beracun nyatanya akan membuat banyak endapan pada pembuluh pada p3n!s. Ada kendala aliran darah berikut yang pada akhirnya akan membuat p3n!s tidak dapat dialiri darah untuk memperoleh 3r3ks!. P3n!s juga akan tetap dalam keadaan “loyo” walau telah dir4ngs4ng sedemikian rupa karena tak ada darah yang mampu mengisi p3n!s untuk memperoleh 3r3ks!.