Kijing adalah satu diantara jenis kerang yang hidup di air tawar, kijing adalah sebutan dalam bahasa jawa, bahasa melayu disebut dengan remis, bahasa sunda di sebut dengan haremis dan dalam bahasa Aceh kerap disebut dengan pempeng.

Kijing terdapat banyak dalam air tawar sungai yang berpasir dan ber-suhu dingin, kulitnya dengan warna kuning kehitaman dan ada pula yang biru kehitaman, kulit kijing atau cangkangnya keras bagaikan keramik dan licin, dagingnya didalam cangkangnya bagaikan kepah atau kupang, serta serupa dengan kerang.

Tetapi tahukah Anda, dibalik sosoknya yang dicap ‘hama’, nyatanya daging kijing lokal mengandung asam lemak tak jenuh eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang bisa tingkatkan kecerdasan otak, lho! Tidak cuma itu, daging kijing juga mengandung protein hewani yang kaya asam amino esensial.

Kandungan protein daging kijing sekitar pada 5, 67-7, 37 %. Nilai itu lebih rendah dibanding nilai protein pada ikan yang biasanya di atas 10 %. Walau demikian, hal yang pantas di perhatikan dari kijing yaitu kandungan besinya yang berkisar pada 31, 02-35, 85 % mg dalam tiap-tiap 100 g bahan.

Inilah manfaat kijing untuk penyakit kuning

Caranya : Pasien sakit kuning cukup konsumsi kijing yang telah di proses secara teratur sebagai lauk setiap kali makan. Terserah ingin di pindang, disayur, ditumis, digoreng, dipepes atau bahkan di rebus dan diminum airnya, asal teratur saja, dalam hitungan 3 – 5 hari penyakit kuning yang terkena bakal cepat pulih.