Orang-orang saat ini semakin sadar akan pola hidup sehat. Makanan rendah lemak, misalnya, telah jadi pilihan beberapa orang karena manfaat kesehatan yang dapat diperoleh. Sayangnya, masihlah ada beberapa kekeliruan saat memasak makanan rendah lemak yang dilakukan, yang malah tak memberi hasil yang optimal untuk kesehatan.

Memasak dengan minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung lemak tidak jenuh dalam jumlah tinggi, yang disebut lemak sehat. Hal itu memanglah dianggap baik untuk tubuh dari pada memakai minyak tumbuhan. Tetapi, minyak zaitun sesungguhnya bukan dipakai untuk memasak. Saat minyak zaitun ada dalam suhu yang tinggi beberapa menit saja, jadi fitronutrien pada minyak zaitun dapat jadi rusak dan lemak baiknya akan melepaskan radikal bebas karena teroksidasi. Minyak zaitun baik untuk jadikan dressing salad dan kombinasi olesan roti, tetapi tidak untuk menggoreng atau menumis.

Merebus sayuran

Sayuran jadi pilihan yang banyak dikonsumsi untuk menggantikan makanan yang tinggi kalori, atau untuk mengurangi asupan lemak. Kesalahan saat memasak makanan rendah lemak sering berlangsung waktu merebus sayur sangat lama atau memanaskannya berkali-kali. Walau sebenarnya, sayur yang di rebus akan menyusut nutrisinya. Cara yang baik yaitu mengukus sayur, bukanlah merebusnya pada suhu tinggi.

Memanggang hangus daging dan sayur

Beberapa orang pilih makanan yang dipanggang dari pada digoreng lantaran dikira menggunakan minyak lebih sedikit hingga akan lebih sedikit menghasilkan lemak. Tetapi, orang condong mempercepat proses pemanggangan dan mengaturnya pada suhu tinggi hingga mengakibatkan makanan hangus atau gosong. Makanan yang hangus akan mengarah pada penghancuran kandungan gizi pada makanan, menghasilkan radikal bebas, dan menyebabkan kanker.

Menghindari lemak esensial

Tak semuanya lemak sama. Ada perbedaan pada lemak esensial dan lemak yg tidak sehat atau lemak jenuh. Mengabaikan asupan lemak esensial dalam diet malah akan merugikan dalam waktu jangka panjang, yakni hilangnya nutrisi utama untuk menurunkan testosteron. Yang perlu dijauhi yaitu makanan yang kaya lemak-trans, kolestrol, dan lemak jenuh yang tinggi.

Nah, untuk itu Ibu harus memperhatikan kesalahan saat memasak makanan rendah lemak supaya tidak sia-sia saat dikonsumsi.