Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit yang mematikan nomer satu di dunia. Penyakit jantung koroner adalah penyakit akibat terjadinya aterosklerosis pada pembuluh darah. Aterosklerosis adalah penebalan dan hilangnya elastisitas dinding arteri karena pembentukan deposit-deposit plak kekuningan yang mengandung kolesterol, dan bahan lemak lainnya lapisan pembuluh darah.
Faktor resiko paling utama aterosklerosis yaitu kelebihan lemak dalam darah (dislipidemia). Faktor resiko berikut yang bisa mengganggu manfaat endotel (lapisan pembuluh darah) hingga mengakibatkan terjadinya disfungsi endotel. Disfungsi endotel bisa berlangsung dengan cara lokal dan akut dengan perubahan kronik yang mengakibatkan peningkatan permeabilitas plasma lipoprotein, pengurangan bioavailabilitas Nitric Oxide (NO), hiperadhesi leukosit, masalah keseimbangan zat vasoaktif, zat perangsang dan penghalang pertumbuhan, zat pro dan antitrombotik. Hal semacam ini adalah permulaan sistem proliferatif pada dinding arteri yang akan berkembang menjadi plak aterosklerotik penyebabnya jantung koroner.
Beberapa dekade terakhir ini, Amerika dan sebagian negara lain sudah meraih perkembangan tentang dampak penyakit yang terkait dengan aterosklerosis. Hal itu dicapai dengan dikerjakannya pencegahan primer atau pencegahan pembentukan ateroma (bibit aterosklerosis) pada dinding endotel. Mencegah itu yakni dengan perbaikan intake makanan yang banyak terkandung asam lemak omega-3. American Heart Association (AHA) mereferensikan mengkonsumsi asam lemak omega-3 yang berperan sebagai cardioprotection (pelindung jantung) dalam pencegahan primer. Asam lemak omega-3 terdapat banyak pada ikan.
Indonesia yang merupakan negara maritim dengan hasil produksi laut alami peningkatan dari tahun ke tahun bersamaan dengan tujuan pemerintah lewat Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) untuk jadikan Indonesia sebagai penghasil ikan paling besar didunia. Dari semua ikan hasil tangkapan yang melimpah di Jawa Tengah. Ikan lemuru (Sardinella lemuru) jadi salah satu komoditas primadona dengan kandungan asam lemak omega 3 yang begitu tinggi. Kandungan omega 3 ikan lemuru ini bisa berikan keuntungan sebagai pencegahan primer aterosklerosis dengan menghindar rusaknya endotel. Tetapi karena mengkonsumsi ikan lemuru di Indonesia masihlah rendah, diharapkan publikasi potensi ikan lemuru sebagai makanan sehat antiaterosklerosis bisa digalakkan bahkan dapat di menjadikan gerakan orang-orang untuk mengonsumsi ikan lemuru sebagai jalan keluar menggalakkan orang-orang untuk jadikan ikan lemuru sebagai makan wajib. Semoga dengan tulisan ini bisa disosialisasikan dengan baik pada orang-orang Indonesia supaya bisa mengonsumsi ikan terutama lemuru sebagai makanan pencegah jantung koroner.
Social Plugin